Top! Penjualan Emas ANTAM Tumbuh 19% di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan kinerja penjualan (unaudited) yang positif di sepanjang 2022, khususnya untuk komoditas emas.
ANTM berhasil mencatatkan volume penjualan emas sebanyak 34.967 kg (1.124.215 t.oz) di 2022 atau tumbuh 19% jika dibandingkan perolehan di periode sama tahun sebelumnya sebesar 29.385 kg (944.750 t.oz). Sementara untuk total volume produksi emas tercatat berhasil dibukukan ANTM mencapai sebesar 1.268 kg atau 40.767 t.oz.
"Pada tahun 2022, ANTAM berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri, hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai," jelas manajemen ANTM, Kamis (2/2/2023).
Disisi lain untuk volume penjualan feronikel, sepanjang 2022 berhasil dibukukan ANTM sebesar 24.210 TNi, atau mencapai 93% dari penjualan di sepanjang 2021 yang tercatat sebesar 25.992 TNi. Sedangkan volume produksi tercatat mencapai sebesar 24.334 ton nikel dalam feronikel (TNi) di 2022, atau mencapai 94% dari capaian produksi tahun lalu.
Perusahaan meyakini bahwa, performa Segmen Nikel akan konsisten bertumbuh seiring dengan penguatan kondisi ekonomi global dan outlook positif penyerapan komoditas nikel.
Kemudian untuk bijih nikel, volume produksi yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTM dan penjualan kepada domestik tercatat sebesar 8,62 juta wet metric ton (wmt). Capaian produksi ini dipengaruhi tingkat realisasi penjualan bijih nikel ke pasar domestik yang mencapai mencapai 6,95 juta wmt.
Adapun per kuartal IV-2022 produksi bijih nikel mencapai 2,41 juta wmt atau meningkat 32% dibandingkan produksi kuartal III-2022 sebesar 1,82 juta wmt. Sedangkan capaian volume penjualan bijih nikel per kuartal IV-2022 mencapai 2,20 juta wmt atau tumbuh 28% dari penjualan kuartal III-2022 sebesar 1,71 juta wmt.
Lalu untuk komoditas lainnya seperti bauksit yang digunakan dalam produksi Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan serta penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebesar 1,65 juta wmt. Jumlah ini terhitung stabil dibandingkan dari capaian produksi 2021 sebesar 1,67 juta wmt.
ANTM melalui Entitas Anak Perusahaan PT Indonesia Chemical Alumina juga tercatat memproduksi sebanyak 151.565 ton alumina atau tumbuh 59% dari volume produksi alumina di 2021 sebesar 95.209 ton alumina. Capaian produksi alumina kuartal IV-2022 tercatat mencapai 35.690 ton alumina.
Sementara itu, penjualan alumina mencapai 143.991 ton alumina atau tumbuh 8% dibandingkan volume penjualan 2021 sebesar 133.001 ton alumina.
[Gambas:Video CNBC]
Harga Emas Sempat di Level Terendah, Ternyata Ini Penyebabnya
(rah/rah)