Sri Mulyani: Rupiah Kalahkan Ringgit, Rupee, & Peso

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
31 January 2023 17:36
Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube/Menteri Keuangan)
Foto: Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube/Menteri Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa nilai tukar rupiah mengalami penguatan yang signifikan pada awal tahun ini. Penguatan rupiah ini mendukung stabilitas ekonomi Indonesia.

Hal ini diungkapkan mantan petinggi Bank Dunia dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (31/1/2023).

"Rupiah awal 2023 apresiasi di mana sampai 27 Januari 2027 mengalami apresiasi 3.89%," kata Sri Mulyani.

Penguatan rupiah ini melampaui mata uang negara mitra a.l. ringgit Malaysia yang hanya menguat 3,83%, peso Filipina 2,3% dan India 1,46% (year to date/ytd).

Sri Mulyani menegaskan penguatan nilai tukar tersebut ditopang oleh aliran modal asing ke pasar domestik. Kondisi ini sejalan dengan persepsi positif dari investor terhadap prospek ekonomi Indonesia yang diperkirakan tetap positif dan baik dengan stabilitas yang terjaga.

"Juga daya tarik dari imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik serta ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda," ungkap Sri Mulyani.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemegang Dolar Siap-siap, Sri Mulyani Sebut Rupiah Akan Balik Menguat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular