BCA Untung Gede, Duit Duo Hartono Tambah Berapa?

Riset, CNBC Indonesia
Minggu, 29/01/2023 15:15 WIB
Foto: BCA REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di tahun 2022 mencapai hampir Rp 41 triliun. Dengan capaian kinerja tersebut,Hartono bersaudara berpotensi mengantongi dividen yang jumbo. Namun berapa banyak dividen yang akan didapat orang terkaya di RI tersebut? Yuk mari kita ulas!

Laba bersih bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia tumbuh 29,6% tahun lalu jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Capaian laba bersih sebesar Rp 40,74 triliun di 2022 merupakan laba bersih terbesar dalam sejarah bank yang dikendalikan oleh Grup Djarum tersebut.


BBCA merupakan salah satu bank yang rajin dalam hal membagikan dividen ke pemegang sahamnya. Tidak hanya itu, rasio setoran dividen terhadap laba bersih juga terus meningkat sejak 2017.

Pada 2017 rasio setoran dividen terhadap laba bersih atau yang lebih dikenal dengan Dividend Payout Ratio (DPR) mencapai 27%.

DPR BBCA terus meningkat hingga mencapai 56,9% untuk tahun buku 2021. Manajemen BBCA memang terus berupaya untuk meningkatkan DPR bank.

Apabila diasumsikan DPR BBCA untuk tahun buku 2022 mencapai 60%, maka besaran dividen yang mungkin dibagikan oleh BBCA mencapai Rp 24,4 triliun.

Dengan jumlah saham beredar mencapai 122 miliar, maka nilai dividen per sahamnya mencapai kurang lebih Rp 198/saham atau naik 36,6% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 145/saham.

Tahun

Laba Bersih (Rp triliun)

Dividend Payout Ratio (DPR)

Dividend (Rp triliun)

DPS

2017

23.3

27.0%

6.29

51

2018

25.9

32.4%

8.39

68

2019

28.6

47.9%

13.70

111

2020

27.1

48.2%

13.06

106

2021

31.4

56.9%

17.87

145

2022

40.7

60.0%

24.42

198

Keterangan : angka 2022 untuk DPR, dividen dan DPS merupakan asumsi. Sumber : BBCA Corporate Presentation.

Untuk diketahui, duo Hartono bersaudara yang memiliki Grup Djarum juga menjadi pemegang saham pengendali BBCA dengan kepemilikan mencapai 54,94%.

Dengan asumsi DPR BBCA mencapai 60%, maka dividen yang diperoleh duo Hartono berpotensi mencapai Rp 13,4 triliun atau naik dari Rp 9,8 triliun tahun lalu.

Asal tahu saja, BBCA telah membagikan dividen interim sebesar Rp 35/saham pada akhir November tahun lalu. Dari dividen interim saja Hartono bersaudara telah mengantongi cuan Rp 2,37 triliun.

Artinya jika DPR BBCA benar mencapai 60% untuk tahun ini, sisa dividen Rp 163/saham akan dibayarkan pada kuartal II-2023 nanti.


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik