
Gegara China, Harga Minyak Mentah Melesat 1% Pagi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan awal pekan hari ini didorong oleh kabar baik dari China terkait Covid-19.
Pada Senin (30/01/2023) pukul 07.20 WIB harga minyak jenis Brent tercatat US$87,45 per barel, naik 1% dibandingkan harga akhir pekan lalu. Sedangkan jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) naik 0,87% ke US$80,37 per barel.
Di China, kasus Covid-19 yang sakit kritis turun 72% dari puncaknya awal bulan ini sedangkan kematian harian di antara pasien COVID-19 di rumah sakit telah turun 79% dari puncaknya, menunjukkan normalisasi ekonomi China dan meningkatkan ekspektasi pemulihan permintaan minyak.
Di sisi lain, Reuters melaporkan produksi minyak di bulan Januari berpotensi mengalami kenaikan hingga 50% dibanding bulan Desember dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi di kawasan Asia.
Pengiriman minyak mentah Ural dan KEBCO dari Ust-Luga selama 1-10 Februari dapat naik menjadi 1,0 juta ton dari 0,9 juta dalam rencana untuk periode yang sama di Januari.
"Jika pasokan Rusia tetap kuat menjelang bulan depan, minyak mungkin akan terus turun," kata John Kilduff, partner di Again Capital LLC di New York, melansir Reuters.
Sementara itu investor masih menanti keputusan Federal Reserve AS selanjutnya tentang suku bunga akan dibuat pada pertemuan pada 31 Januari dan 1 Februari dengan latar belakang penurunan inflasi dan produk domestik bruto yang tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan 2,9% pada kuartal keempat.
Peningkatan 4,2 juta barel minggu ini di stok Cushing, pusat penetapan harga minyak berjangka NYMEX, juga membebani pasar.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras) Next Article China Bikin Kejutan, Harga Minyak Nanjak Hampir 2%!