
Momen Penentuan, IHSG Siap Jebol 6.900 Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat cukup signifikan sebesar 0,51% dan ditutup di 6.864,82 pada perdagangan kemarin, Kamis (26/1/2023).
IHSG sempat melemah di zona merah di awal-awal perdagangan. Namun indeks sukses rebound dan mampu bertahan di zona hijau hingga perdagangan berakhir.
Mayoritas saham mengalami kenaikan kemarin sehingga menopang penguatan IHSG. Data perdagangan mencatat ada 299 saham yang menguat, 228 saham yang melemah dan 187 saham stagnan.
Kenaikan IHSG juga didukung dengan aliran modal asing masuk dengan nilai jumbo di pasar saham kemarin.
Di pasar reguler asing net buy saham sebesar hampir Rp 715 miliar sedangkan di pasar negosiasi dan tunai asing net buy Rp 139 miliar sehingga total inflow mencapai Rp 853 miliar.
Mayoritas indeks saham Asia juga naik kemarin kecuali indeks Nikkei yang turun 0,12%. Pasca libur Imlek, indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan kenaikan 2,37%.
Setelah naik kemarin, bagaimana prospek pergerakan IHSG hari ini?
Analisis Teknikal
![]() Teknikal |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG kemarin, indeks bergerak naik tetapi masih membentuk pola konsolidasi dengan rentang BB 6.762-6.960.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI ditutup sedikit naik ke 56,61.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 masih berada di atas MA 26.
Dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguji area psikologis 6.900 terlebih dahulu untuk hari ini.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat