
Stok di Amerika Bertambah, Harga Minyak Mentah Diam di Tempat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia stabil setelah rilis data persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih sedikit dari perkiraan.
Pada perdagangan Rabu (25/1/2023) harga minyak mentah Brent tercatat US$ 86,12 per barel. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) di US$ 80,15 per barel.
"Akhir hari ini, pasar mulai sedikit lebih cemas tentang ekonomi dan hal-hal serupa," kata analis Mizuho Robert Yawger. "Kekhawatiran utama saat ini adalah kehancuran permintaan karena perlambatan ekonomi."
Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 533.000 barel pada minggu lalu menjadi 448,5 juta barel. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan survei oleh Reuters yang memperkirakan kenaikan 1 juta barel.
"Pasar menganggap laporan tersebut agak mendukung," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.
"Jika kita melihat minyak mentah, peningkatan stok jauh lebih kecil dari yang diantisipasi , dan itu menimbulkan kekhawatiran tentang keterbatasan pasokan. Tidak ada pasokan cadangan, seperti biasanya, karena Cadangan Minyak Strategis sangat berkurang."
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras) Next Article Ambyar! Perdagangan Pertama 2023 Harga Minyak Longsor 4%