Stok Bijih Nikel Terbatas,Tepat Pembangunan Smelter Dibatasi?

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Investasi/BKPM mengungkapkan rencana pembatasan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter), utamanya bagi smelter yang hasil produknya baru mencapai 40%.

CEO Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Alexander Barus menilai moratorium pembangunan smelter nikel sebagai pilihan yang harus dilakukan. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan smelter mengingat cadangan nickel ore yang bisa ditambang mencapai 1,2-1,5 miliar juta metrik ton sementara total permintaan bijih nikel mencapai 120 juta metrik ton per tahun.

Seperti apa urgensi moratorium smelter nikel? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan CEO Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Alexander Barus dan Dewan Penasihat Asosiasi Profesi Metalurgi Indonesia (Prometindo) Arif S. Tiammar dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Selasa, 24/01/2023)