
Vanguard Kuasai Adhi Karya (ADHI), Siapa Dia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi milik BUMN, PT Adhi Karyha Tbk sebesar 51% saham perseroan dimiliki oleh pemerintah. Sementara yang besar 49% lainnya dimiliki oleh publik, terdiri dari 44,55% lokal, dan 4,45% kepemilikan investor asing.
Dari total 3,5 miliar saham ADHI, dan diluar kepemilikan saham pemerintah, saham ADHI diminati oleh investor individual domestik yaitu sebanyak 1,15 miliar atau setara dengan 32,5%, institusi domestik menggenggam 422,88 juta saham atau 11,9%, institusi asing sebanyak 159,12 juta atau 4,5%, dan sianya individual asing sebanyak 4,1 juta atau 0,1%.
Mengutip situs resminya ada sejumlah 21 besar kepemilikan saham Adhi per April 2022, diluar kepemilikan negara, saat ini kepemilikan saham terbesar digenggam oleh Sucor sebanyak 106,14 juta saham atau setara 2,98%. Posisi kedua dengan kepemilikan saham terbesar yaitu, Vanguard sebanyak 58,8 juta saham atau setara dengan 1,65%.
Vanguard sendiri merupakan perusahaan investasi layaknya BlackRock yang menjual produk salah satunya dalam bentuk reksadana yang dapat diperdagangkan atau Exchange Traded Fund (ETF). Vanguard telah sejak lama menjadi mitra investor dalam berinvestasi di berbagai kelas aset dan menjadi salah satu perusahaan yang dijululuki the company who owns the world.
Selanjutnya BNYM sebanyak 38,85 juta atau 1,09%, PT Watuna Nusasentana dengan posisi 0,94%, sementara sisanya dimiliki juga oleh, Panin Sekuritas, Citibank, BBH, Manulife, Surya Cipta Teknik, CSL Link, Dana Pensiun BRI, Pintraco, Yakes Telkom, Asuransi Taspen, BPJS, Syailendra, Karya Pratama, Pinchon, dan Yakes BI.
Saat ini saham ADHI naik 0,91% atau 5 poin ke level Rp 442 per unitnya pada pukul 09:17 WIB dengan kapitalisasi pasar Rp 3,7 triliun.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma BlackRock, Vanguard Juga Doyan Borong Saham RI