Gurita Bisnis Mantan Pemilik Inter Milan Handy Soetedjo

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
20 January 2023 11:10
Erick Thohir, Massimo Moratti dan Handy Soetedjo saat konferensi pers setelah pertemuan pemegang saham FC Internazionale di Hotel Gallia pada 19 Oktober 2015 di Milan, Italia. (Tullio Puglia - Inter/FC Internazionale via Getty Images)
Foto: Erick Thohir, Massimo Moratti dan Handy Soetedjo saat konferensi pers setelah pertemuan pemegang saham FC Internazionale di Hotel Gallia pada 19 Oktober 2015 di Milan, Italia. (FC Internazionale via Getty Imag/Tullio Puglia - Inter)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha yang banyak bergerak di investasi bidang batu bara, minyak dan gas Indonesia Handy Soetedjo mengurangi sahamnya di emiten manufaktur alat tulis kantor PT Perma Plasindo Tbk (BINO).

Sosok Handy Soetedjo sebelumnya terkenal karena merupakan salah satu dari pemilik tim sepak bola Inter Milan.

Handy mengalihkan saham PT Perma Plasindo Tbk sebanyak 36,4% kepemilikannya pada 17 Januari 2023. Dengan begitu kepemilikan saham Handy berkurang menjadi 130.407.900 saham atau setara dengan porsi 6,00%.

"Sebelumnya, Handy mencatatkan jumlah saham 130.311.800 atau setara 5,99% kepemilikannya pada tanggal 16 Januari 2023," tulis laporan keterbukaan KSEI yang dikutip pada Kamis, (19/1/2023).

Handy Soetedjo kerap diberitakan sebagai mitra Menteri BUMN Erick Thohir di Mahaka Group dan ikut terlibat dalam pembelian tim NBA Philadelphia 76ers di tahun 2011. Di Indonesia, ia merupakan pemilik klub basket Satria Muda Britama.

Namanya mencuat setelah ia bersama Erick Thohir membeli 70% saham klub bola Inter Milan. Tak ada data resmi soal nilai pembelian saham tersebut, tapi beberapa laporan memperkirakan jumlahnya mencapai Rp 3,8 Triliun hingga Rp 4,5 triliun.

Sebagai informasi, saham BINO ditutup dengan nilai Rp 130 per lembar pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (20/1/2023).


(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Final Liga Champions: Sultan Arab vs Crazy Rich China!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular