
Biarkan IHSG Tertahan, Info A1 Saham Ini Bisa Cetak Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan pasar saham Indonesia di tutup di zona merah pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,02% ke level 6.765,78.
Sebanyak 279 saham terkoreksi, 229 saham naik dan 200 lainnya mendatar. Perdagangan melibatkan 22,56 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,17 juta kali. Nilai perdagangan tercatat Rp 10,44 triliun.
Saham-saham yang terlibat memberatkan indeks antara lain Bank Central Asia, Aneka Tambang, Bank Mandiri dan Telkom Indonesia serta Merdeka Copper Gold.
Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Kamis (19/1/2023).
MNC Sekuritas
IHSG ditutup terkoreksi tipis ke 6,765 dan ditutup di area MA20. MNC memperkirakan, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave C pada label hitam sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.870-6.967. Namun demikian, tetap waspadai akan adanya penguatan terbatas dari IHSG yang pada akhirnya akan membawa IHSG ke bawah 6.557.
Saham Pilihan:
- AUTO
- BBKP
- ESSA
- GOTO
Phintraco Sekuritas
IHSG hari ini fluktuatif yang diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.800, pivot 6.770, support 6.680. Perhatikan sembilan saham pilihan berikut, diantaranya PTBA dan BMRI.
IHSG diperkirakan fluktuatif dalam rentang 6.740-6.815. Secara teknikal, kondisi overbought pada Stochastic RSI diperkirakan menahan potensi rebound lanjutan pada IHSG hari ini.
Pelaku pasar diperkirakan cenderung fluktuatif ditengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap RDG Bank Indonesia (BI).
Saham Pilihan:
- PTBA
- AALI
- LSIP
- UNTR
- KLBF
- INDF
- PWON
- BBCA
- BMRI