Hai 'Raja' Dolar, Masih Nyimpen di Luar Negeri? Di Sini Aja!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) memungkinkan lebih banyak nya inflow mata uang dolar ke dalam negeri, hal ini tentunya menjadi katalis positif bagi perekonomian Indonesia ditinjau dari banyaknya devisa, yang juga dianggap mampu menopang stabilitas nilai mata uang rupiah.

Bagi perusahaan eksportir SDA, menurut Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24/25/PADG/2022 dijelaskan secara tertulis, bahwa terdapat dua instrumen yang dapat dimanfaakan eksportir SDA untuk penempatan DHE nya, yaitu pada produk rekening khusus giro DHE SDA di setiap perbankan umum yang telah memenuhi syarat ketentuan BI, dan term deposit operasi pasar terbuka konvensional dalam valuta asing di Bank Indonesia.

Secara mekanisme, misal, PT A pada tanggal 30 Januari 2023 menerima DHE SDA pada Reksus DHE SDA di Bank J di Jakarta sebesar USD125,000.00 (seratus dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat). Pada tanggal 31 Januari 2023, PT A menempatkan dana dari Reksus DHE SDA ke deposito DHE SDA sebesar USD100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) di Bank yang sama.

Baca: Duh! Kebijakan Bank Sentral Jepang Bikin Yen Jeblok 2% Lebih

Selanjutnya, PT B pada tanggal 28 Februari 2023 menerima DHE SDA pada Reksus DHE SDA di Bank M di Surabaya sebesar USD25,000,000.00 (dua puluh lima juta dolar Amerika Serikat). Selanjutnya, atas perintah PT B, Bank M pada tanggal yang sama menempatkan dana tersebut pada deposito DHE SDA yang diteruskan (pass on) pada term deposit operasi pasar terbuka konvensional dalam valuta asing di Bank Indonesia.

Term deposit sendiri merupakan jenis rekening deposito yang tersedia di lembaga keuangan, di mana dana yang ada akan dikunci dalam jangka waktu tertentu Biasanya merupakan deposito jangka pendek dengan jangka waktu satu bulan hingga beberapa tahun. Mengenai bunga simpanan yang ditawarkan, disesuaikan oleh kesepakatan antara perbankan penyedia deposito rekening khusus DHE SDA dan eksportir terkait.

(mak/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Kabur ke LN, Jokowi Dianggap Tak Mampu Buat Apa-apa!