
Lagi! Big Four Membuat Langkah IHSG Begitu Berat

Jakarta, CNBC Indonesia- Saham empat bank raksasa (big four) terpantau kembali berjatuhan pada perdagangan sesi I Jumat (13/1/2023) dan kembali memperberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham bank big fourterpantau terkoreksi hingga 1% lebih.
Berikut pergerakan bankbig fourpada perdagangan sesi I hari ini.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kali ini memimpin koreksi yakni ambruk 1,53% ke posisi Rp 8.050/unit pada pukul 10.38 meski pada pukul 11.28 BBNI rebound 25 poin. Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada diurutan kedua, yakni anjlok 1,11% menjadi Rp 4.450/unit.
Sementara untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ambles 1,09% menjadi Rp 9.100/unit, berbeda dengan yang lain saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru naik tipis +0,29% menjadi Rp 8.050/unit.
Penurunan perbankan big cap beruntun di awal tahun ini di anggap wajar, yang dikonfirmasi beberapa hari silam oleh pernyataan Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer mengatakan, asing saat ini sedang melakukan aksi ambil untung di emiten perbankan berkapitalisasi besar. Pasalnya, kenaikan harga saham dan keuntungan di emiten-emiten tersebut terbilang tinggi.
"Sudah outperform. (Pelemahan saham bank) karena profit taking investor asing," ujarnya dalam konferensi pers di Menara Mandiri Jakarta, Selasa (10/1).
Meskipun demikian, saham perbankan berkapitalisasi besar Indonesia masih menarik untuk dikoleksi. Namun, investor asing cenderung selektif karena performa harga sahamnya sudah tinggi. "Saham bank masih selektif. Tahun ini lebih selektif," ucapnya.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Ini Jadi Beban IHSG Menuju Level 7.000