Sssttt... RMK Energy Kian 'Dekat' Dengan PTBA

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 11/01/2023 13:45 WIB
Foto: Dokumentasi RMKE

Jakarta, CNBC Indonesia - PT RMK Energy Tbk (RMKE) akan fokus menuntaskan proyek hauling road yang akan terintegrasi dengan beberapa tambang di Muara Enim, termasuk tambang yang dimiliki oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) tahun ini.

"Peluang akan energy security dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya, masih menjadi katalis positif bagi RMKE pada tahun ini,"kata Direktur Keuangan Perseroan Vincent Saputra dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1).

Perseroan telah mengangkut 871,2 ribu ton batubara pada Desember 2022. Angka tersebut merupakan volume jasa tertinggi selama tahun 2022, atau melonjak signifikan sebesar 78,7% tahunan (year on year/yoy). Hingga akhir tahun, perseroan telah berhasil memuat 7,8 juta ton batubara atau meningkat sebesar 31,3% YoY dan capai 100% dari target tahun ini.


"Meningkatnya permintaan batubara kalori rendah diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang dengan alasan biaya yang lebih rendah untuk memenuhi kebutuhan energy security yang mendesak saat ini," ujarnya.

Dari segmen penjualan batubara, perseroan berhasil menjual 253,0 ribu ton batubara pada Desember 2022 atau meningkat tajam sebesar 19,6% YoY. Pada kuartal IV-2022, RMKE menjual 678,8 ribu ton batubara atau meningkat 25,9% YoY.

Sepanjang tahun 2022, RMKE berhasil menjual 2,5 juta ton batubara atau meningkat 45,1% YoY dan capai 109,8% dari target tahun ini. Secara total volume, kontribusi penjualan dan jasa batubara masing-masing sebesar 24,1% dan 75,9%.

Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia maupun dunia yang masih belum pulih sepenuhnya juga menjadi alasan pemilihan batubara kalori rendah untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri maupun dunia, hal ini terbukti dengan permintaan akan batubara dengan kalori rendah masih tumbuh signifikan dan memiliki harga yang cenderung stabil pada tahun 2022.

"Kondisi ini menjadi peluang yang baik bagi RMKE yang saat ini masih fokus untuk memberikan pelayanan jasa logistik yang seamless untuk batubara berkalori rendah," tuturnya.

"Perseroan juga secara berkelanjutan melihat peluang kolaborasi pada sektor energi* untuk meningkatkan volume jasa dan penjualan batubara kedepannya," pungkasnya.


(rob/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bisnis Jasa Angkut Batu Bara di Sumsel, RMKE Investasi Rp 330 M