Saham BCA Anjlok Terus, Pasang Harga Segini Kalau Mau Serok

mak, CNBC Indonesia
10 January 2023 15:28
Pekerja berjalan dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat (8/4) sore ditutup naik 83,46 poin atau 1,17 persen menembus level  7.210. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Jakarta, CNBC Indonesia - Lagi-lagi IHSG terperangkap di zona merah, setelah anjlok nya saham-saham perbankan big cap tak kuat menahan aksi distribusi para investor.

Per pukul 14.05, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun signifikan sebanyak -1,14% dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,14 triliun.

Penurunan ini melibatkan 123 saham yang naik, 183 saham stagnan, dan mayoritas turun sebanyak 407 saham.

Hal wajar memang jika IHSG anjlok begitu parahnya, dengan pergerakan saham-saham yang memiliki bobot besar terhadap pergerakan IHSG seperti BBCA, BMRI, BBNI, dan BBRI yang terkoreksi cukup parah, masing-masing terkoreksi BBCA -2,96%, BMRI -4,88%, BBNI -3,06%, dan BBRI -3,05%.

Saham BBCA, yang menjadi salah satu saham yang memiliki bobot signifikan sebesar 7,65% terhadap IHSG, kira-kira bagaimana pergerakan selanjutnya? Apakah masih melanjutkan penurunan atau akan dapat berbalik arah? Berikut Ulasan Teknikal nya:

Ulasan Teknikal BBCA

- Menggunakan indikator Moving Average atau pergerakan rata-rata periode 200 days, yang masih berada di bawah harga saham BBCA, menujukan bahwa BBCA masih dalam tren Bullish atau tren kenaikan.

- Dari gambar diatas, menunjukan bahwa penurunan yang terjadi adalah hal wajar, dikarenakan tren yang masih akan membentuk suppport baru yang kemudian menjadi higher low BBCA. Dan memungkinkan BBCA rebound di level 7.700 - 8000 an.

- Selanjutnya, posisi indikator Relative Strength Index berada di area jenuh jual, menujukan ada ruang untuk aksi beli di saham BBCA sehingga membawa sahamnya kembali naik.

- Kesimpulan, saat ini investor dihimbau untuk wait and see terlebih dahulu, sebab kemungkinan masih adanya aksi jual yang dilakukan investor yang menyebabkan BBCA melaju ke level dynamic support nya di kisaran 7.700 - 8000.


(Malik Haknuh/mak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab dan Analisis IHSG Anjlok 1% Lebih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular