Emiten Ini Garap 2 Bisnis Baru, Emang Nguntungin?

teti purwanti, CNBC Indonesia
10 January 2023 12:35
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) berencana menambah kegiatan usahanya di bidang konstruksi dan instalasi listrik. Rencana ini bahkan didukung oleh studi kelayakan yang sudah dilakukan oleh perseroan.

Dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/1/2023), KOIN juga menyebutkan adanya permintaan dari pelanggan yang ada saat ini untuk melakukan penambahan kegiatan usaha yang akan dijalankan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki Perseroan secara lebih produktif dan efektif serta dapat meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal kepada pelanggan yang ada.

"Dengan harga yang bersaing dan kinerja pelayanan yang maksimal diharapkan dapat memperoleh pelanggan baru, sehingga Perseroan secara perlahan memiliki captive market tersendiri diantara para pesaing," ungkap manajemen perseroan.

Untuk bidang usaha konstruksi bangunan gedung, Perseroan menawarkan melalui platform Mitraruma dan selama ini sudah dijalankan dalam hal menawarkan produk bahan bangunan yang sesuai dengan keinginan pelanggan.

Untuk meningkatkan persaingan, maka modernisasi yang telah diungkapkan akan menjadi faktor penting, sehingga Perseroan mempunyai kemampuan yang tidak hanya menangani distribusi produk dan bertindak sebagai online pemilik platform, tetapi juga menangani konstruksi proyek secara langsung tanpa pihak ketiga.

"Dengan penambahan kegiatan usaha diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi Perseroan. Tujuan jangka pendek Perseroan memperkuat ekosistem dan proses operasi dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan serta tujuan jangka panjang Perseroan dapat melayani proyek-proyek nasional dalam hal proyek konstruksi yang sepenuhnya diselaraskan dengan platform Mitraruma. Integrasi antara offline dan online dapat menciptakan pengalaman yang menarik bagi pelanggan," rinci manajemen.

Adapun berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan perseroan untuk dua lini bisnis baru tersebut diketahui,

Net Present Value (NPV) : 2.640.765.222
Internal Rate of Return (IRR) : 13,92%
Profitability Index (PI) : 1,11

Total NPV diperoleh dari hasil present value arus kas yang sudah mempertimbangkan tingkat risiko. Berdasarkan analisa, setelah adanya penambahan kegiatan usaha dibidang konstruksi dan instalasi listrik maka proyeksi arus kas inkremental nya bernilai positif.

IRR sebesar 13,92% menunjukkan bahwa aksi korporasi Perseroan dengan melakukan penambahan kegiatan usaha dianggap layak karena besaran IRR lebih tinggi dibandingkan tingkat diskonto.

Berdasarkan kajian evaluasi dan analisa keuangan serta proyeksi-proyeksi lainnya dengan syarat asumsi-asumsi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi, maka dapat disimpulkan bahwa rencana penambahan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh Perseroan layak untuk dilakukan.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Bug Pada CRV Token, Kripto Diperdagangkan Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular