China Beri Sinyal Dimulainya Resesi, IHSG Berbalik Arah

Awar Muhammad, CNBC Indonesia
09 January 2023 12:01
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I perdagangan Senin (09/01/23) berbalik arah. Setelah sempat menguat, indeks justru ditutup melemah di akhir perdagangan sesi I.

Indeks ditutup turun tipis 0,08% menjadi 6679,17. Terdapat 282 saham terkoreksi, 227 saham terapresiasi sementara 187 saham lainnya tetap tidak berubah.

Perdagangan siang ini mencatatkan sebanyak 12 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 767 kali serta nilai perdagangan mencapai Rp 5 triliun.

Dilansir dari Bursa Efek Indonesia via Refinitv, terdapat beberapa indeks sektoral yang melemah. Sektor utilitas menjadi sektor paling mengecewakan, disusul sektor konsumen primer, industri dan energi

Beberapa saham blue chip menjadi pemberat indeks (laggard) pada perdagangan sesi I. Perusahaan Gas Negara dan Waskita Karya merosot masing-masing 4,10 dan 4 persen. Bukit Asam dan Wijaya Karya juga turut membebani dengan pelemahan sebesar 3,50 dan 3,27 persen.

Lalu Adaro Energy Indonesia turun 2,87% disusul Astra International turun 2,75%. Dari sektor perbankan-finansial Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia terparkir di zona merah dengan penurunan masing-masing 1,53% dan 0,22%

Research Analyst RHB Sekuritas, Muhammad Wafi dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Senin, 09/01/2023) menyampaikan meski dibuka di zona hijau IHSG masih sulit untuk menyentuh level 6.900 dan masih berkemungkinan untuk kembali melemah.

Menurut Wafi, berdasarkan nilai transaksi tampak investor masih berhati-hati untuk masuk ke IHSG. Para pelaku pasar cenderung wait and see menunggu pergerakan ekonomi Indonesia dari sisi GDP.

"Kecil kemungkinan bagi IHSG untuk kembali di posisi 6.900 pada pekan ini karena investor cenderung wait and see menanti kira-kira arah terutama dari sisi kebijakan makro seperti GDP dan lain sebagainya" lanjut Wafi.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular