Gembok Perbatasan Dibuka, China Langsung Borong 32 Ton Emas!

Maesaroh, CNBC Indonesia
09 January 2023 06:50
Gold bars are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany,  August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas langsung terbang setelah China secara resmi membuka perbatasan internasional mereka pada Minggu (8/1/2023).

Setelah menutup perbatasan selama tiga tahun, China daratan membuka perbatasannya dan mengakhiri persyaratan karantina bagi pelancong yang datang. Ini menjadi keputusan terakhir dari kebijakan nol-Covid yang dibuat untuk melindungi orang-orang China dari virus, tetapi juga memisahkan mereka dari negara lain.

Dibukanya kembali perbatasan internasional China langsung melambungkan emas ke level tertingginya selama tujuh bulan terakhir.

Pada perdagangan Senin (9/1/2023) pukul 06:01 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.864,83 per troy ons. Harga emas memang melandai 0,05% tetapi masih dalam level tertingginya sejak 10 Juni 2022 atau tujuh bulan terakhir.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (6/1/2023), harga emas terbang 1,8% ke US$ 1.865,71 per troy ons.

Harga emas masih menguat 2,3% secara point to point dalam sepekan. Harga emas juga menguat 3,8% sementara dalam setahun menanjak 3,5%.

China adalah konsumen emas terbesar di dunia dan perekonomian terbesar kedua di dunia sehingga dibukanya kembali perbatasan akan sangat menguntungkan pergerakan emas.

World Gold Council (WGC) pada Jumat (6/1/2023) melaporkan bank sentral China (PBoC) memborong emas sebanyak 32 ton pada November 2022.

Pembelian emas oleh PBoC adalah yang pertama kali sejak September 2019 atau lebih dari tiga tahun lalu.

Dengan tambahan 32 ton maka cadangan emas China kini menyentuh 1.980 ton pada November 2022. Tiongkok kini berada di peringkat tujuh dalam peringkat negara/lembaga dengan cadangan emas terbesar di dunia.

Di atas China ada Amerika Serikat (AS), Jerman, Dana Moneter Internasional (IMF), Italia, Prancis, dan Rusia.

Bank sentral Turki juga terus menumpuk cadangan emasnya. Pada November 2022, bank sentral Turki memborong emas sebanyak 19 ton.Bank sentral Turki sudah membeli emas sebanyak 123 ton sepanjang Januari-November 2022, terbesar di antara negara lain.

Kirgizstan juga menambah cadangan emasnya sebanyak tiga ton pada November.

Secara keseluruhan, pembelian emas bank sentral dunia pada November 2022 mencapai 50 ton tercatat naik 47% dibandingkan Oktober 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular