Nekat Trading Saham di Kala Galaunya IHSG? Cek Saham Ini!

Market - Riset, CNBC Indonesia
09 January 2023 07:30
Presiden Joko Widodo resmi menutup perdagangan bursa tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/12/2017). Perdagangan bursa ditutup menguat pada angka 6,355 Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal tahun 2023 menjadi permulaan yang buruk untuk aset berisiko saham di dalam negeri.

Sepanjang minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,42%. Indeks LQ45 yang menjadi proxy saham-saham blue chip dan likuid bahkan anjlok lebih dalam dengan pelemahan mingguan 2,58%.

Di tengah tren koreksi yang terjadi dan tekanan jual asing yang masih tinggi, sebenarnya ada peluang untuk mendulang cuan apabila mencermati pola teknikal yang terbentuk pada saham-saham konstituen indeks LQ45.

Berikut ini adalah 4 saham anggota LQ45 yang dapat dipertimbangkan untuk strategi swing trading di pekan ini apabila melihat pola indikator teknikalnya.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Harga saham ADRO telah melemah 18,44% di minggu lalu. ADRO menjadi saham tambang batu bara blue chip dengan pelemahan terdalam di awal tahun 2023. Namun setelah mengalami koreksi beruntun sejak awal pekan, harga saham ADRO menguat 1,29% dan ditutup di Rp 3.140/unit. Secara teknikal, saham ADRO sudah menyentuh area jenuh jual (oversold) dan membentuk gap atau celah di area Rp 3.700/unit. Oleh sebab itu, saham ADRO layak untuk dipertimbangkan menjadi stock pick minggu ini.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Ketika IHSG mengalami koreksi yang tajam, harga saham GOTO justru menguat cukup signifikan di awal tahun. Harga saham GOTO menguat 4,4% secara mingguan dan ditutup di Rp 95/unit. Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) GOTO masih bergerak naik dan membuka peluang kenaikan ke area 101.

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Secara mingguan harga saham HMSP ditutup stagnan. Namun dari 5 hari perdagangan, harga saham HMSP terus turun dan mencatatkan 4 hari pelemahan beruntun. Harga saham HMSP baru naik signifikan jelang akhir pekan dengan apresiasi 5,66% dan mengantarkannya ke posisi Rp 840/unit. Secara teknikal HMSP sudah mulai keluar dari area oversold-nya dan berpeluang menuju area 890-900.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Harga saham INKP telah bergerak downtrend sejak pertengahan bulan Desember tahun lalu. Di awal tahun INKP tercatat melemah 1,15% secara mingguan. Pelemahan masih terjadi meski pada hari terakhir perdagangan pekan lalu INKP ditutup naik 3,6% ke Rp 8.625/unit. Secara teknikal, INKP juga sudah mulai keluar dari area oversold-nya dan berpeluang menuju ke area 9.200.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan : Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggungjawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

IHSG Loyo Lagi, Ini Penyebabnya


(RCI/RCI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading