5 Saham Anti Resesi, Wajib Punya Kalau Ekonomi Gelap

mak, CNBC Indonesia
Rabu, 04/01/2023 09:55 WIB
Foto: Agung Pambudhy

Terdapat puluhan sektor yang ada dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang di dalam nya terdapat perusahaan-perusahaan atau disebut juga emiten menjual berbagai produk bahkan jasa di berbagai industri seperti industri keuangan, pertambangan, konstruksi, telekomunikasi, dan lain sebagainya.

Di antara itu semua ada sektor consumer non cyclical, yang merupakan diisi oleh saham perusahaan-perusahaan yang menjual dan memproduksi kebutuhan sehari-hari masyarakat, dimana dianggap juga tidak terpengaruh oleh naik turunnya pertumbuhan ekonomi.

Seperti yang digadang-gadang rata-rata analis, saham consumer non cyclical atau disebut juga saham defensif menjadi salah satu primadona yang dapat terus bertumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi di 2023 ini.


Tidak tanpa alasan, walaupun dunia terus di bayang bayangi resesi, di sisi lain pendapatan perusahaan non- cyclical diharapkan bisa bertumbuh pesat seiring dengan mobilitas kegiatan kampanye dan hari raya idul fitri di kuartal kedua 2023 yang dapat men-stimulus tingkat konsumsi masyarakat.

Itu pun dibuktikan dengan pergerakan harga saham emiten-emiten consumer non cyclical yang terus naik pada pra-pemilihan umum pada periode pemilu sebelumnya.

Selain itu, perusahaan non cyclical terbantu oleh harga komoditas yang mulai melandai membuat beban pokok penjualan lebih optimal dan laba bersih perusahaan-perusahaan non-cyclical yang lebih tinggi.


(Malik Haknuh/mak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan