FOTO

Awal Tahun, Bursa Saham Dibuka Melemah

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia
Senin, 02/01/2023 13:15 WIB

Pasar saham hari ini kembali dibuka melemah di zona merah.

1/5 Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pekerja melewati layar videotron Indonesia Stock Exchange, Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (2/1/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

2/5 Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pasar saham hari ini kembali dibuka melemah di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali 2023 melemah di level 6.842,1 dengan turun 8,51 poin atau 0,12%. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

3/5 Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.836 - 6.850. Tercatat sebanyak 182,73 juta juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 81,7 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 17.655 kali transaksi. Sebanyak 162 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 101 saham terkoreksi, dan 238 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

4/5 Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan, pasar saham tahun lalu cukup bergairah dengan mengalami kenaikan frekuensi harian sebanyak 1,31 juta kali dan menjadi yang terbesar di ASEAN. Mahendra mengungkapkan, jumlah investor pasar moda juga meningkat 10,3 juta yang artinya 10 kali lipat atau 1000% dalam 5 tahun terakhir sejak tahun 2017.(Biro Pers Presiden RI)

5/5 Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut, capaian investor tersebut bukan merupakan angka yang kecil ditengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022. ”Angka yang besar di tahun 2023 ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomo. Kita harus tetap hati hati tetap waspada,” pungkasnya. (Biro Pers Presiden RI)