Simak! Info A1 Ini Bisa Datangkan Cuan Perdana 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia menutup tahun 2022 masih terjerembap di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 9,45 poin atau turun 0,14% di level 6.850.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp 9.396 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.458 miliar saham.
Sepanjang perdagangan akhir tahun 2022, 224 saham menguat, 287 terkoreksi, sementara 197 lainnya stagnan.
Indeks sektoral pun justru mayoritas menguat, enam dari 11 sektor perkasa dipimpin sektor infrastruktur sebesar 1,34 persen. Sementara sektor teknologi dan non-cyclical melemah dengan minus 0,89 persen.
Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Senin (2/1/2022).
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan, terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi di tahun 2023. Semangat tahun baru tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik.
Sedangkan rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali akan memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG hari ini, dimana hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG
Hari ini IHSG berpeluang melaju naik yang diperkirakan akan bergerak dikisaran 6.789 hingga 6.956
Saham Pilihan:
- BBRI
- AALI
- JSMR
- BBNI
- TLKM
- ASII
- AKRA
- SMRA
Phintraco Sekuritas
IHSG akan menguji resistance di level 6.950. IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 6.950, pivot 6.850, dan support 6.800.
Potensi tersebut diperkuat dengan posisi IHSG yang bertahan di atas MA 20 (6.840)
Jumlah kasus Covid-19 makjn menurun menjadi salah satu alasan Pemerintah mencabut PPKM. Oleh sebab itu akan berdampak positif pada tingkat mobilitas masyarakat.
Saham Pilihan:
- MAPI
- ANTM
- INDF
- MEDC
- ADRO
- HRUM
(RCI/dhf)