Asing Jualan 3 Bank Jagoan RI Ini, Nasib IHSG Gimana?

Market - M Malik Haknuh, CNBC Indonesia
28 December 2022 11:30
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku pasar terlihat masih cukup optimis untuk mengakhiri level Indeks Harga Saham Gabungan di level 7000. Pada perdagangan hari selasa kemarin (27/12/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mampu naik +1,28% ke level 6.923,02 setelah diperdagangkan sebanyak 1,01 juta kali dengan nilai transaksi jumbo mencapai Rp 8,52 triliun.

Kendati demikian, asing masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp 284,34 miliar di seluruh pasar termasuk di pasar reguler, negosiasi dan tunai pada perdagangan selasa kemarin. Asing pun terpantau masih gencar mengambil keuntungannya dari termasuk saham-saham perbankan bluechip.

Berikut daftar saham-saham yang di jual asing:

• Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Asing mencatat jual bersih saham BBRI sebesar Rp 120,97 miliar di seluruh pasar mengakibatkan harga sahamnya anjlok -1.22% sampai penutupan perdagangan IHSG kemarin.

• Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Di urutan kedua, asing mencatatkan net sell saham BMRI senilai Rp 21,32 miliar di seluruh pasar, sebenarnya jika ditinjau lebih lanjut sepekan ini asing telah melepas saham BMRI mencapai Rp 108,42 miliar di seluruh pasar. Terakhir harga sahamya pun tercatat menurun -1,00%

• Bank Negara Indonesia (BBNI)

Di urutan ketiga ada BBNI yang menjadi sasaran aksi jual bersih asing. Berbeda dengan perbankan milik BUMN lainnya dalam tempo sehari kemarin justru asing net buy BMRI dengan jumlah tidak besar yaitu senilai Rp 7,37 miliar di seluruh pasar namun jika dibandingkan sepekan kebelakang, asing telah melego saham BMRI mencapai Rp 178,04 miliar di seluruh pasar membuat saham BMRI terpantau masih tak kuat untuk naik dan masih turun -0,27% pada perdagangan kemarin.

• Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Di urutan berikutnya asing masih gencar menjual bersih BBCA yang sepekan kebelakang telah mencapai Rp 334,01 miliar di seluruh pasar.

• Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Selanjutnya emiten batu bara milik Garibaldi Thahir yang dijual bersih oleh asing yaitu sebesar Rp 78,4 3 miliar di seluruh pasar. Sehingga harga sahamnya pun anjlok -1,32% di level 3.750 sampai penutupan perdagangan kemarin.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

IHSG Ambles, 10 Saham Ini Malah Diborong Investor Asing


(mak/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading