Bos BI Pede Inflasi RI Mulai Jinak

Market - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
22 December 2022 14:56
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022). (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI) Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Tangkapan layar via Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi di Tanah Air akan berangsur-angsur mengalami penurunan ke depannya. Bahkan, BI yakin realisasi inflasi pada akhir tahun ini akan lebih rendah dari perkiraan awal.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan inflasi harga makanan bergejolak juga turun menjadi 5,7% pada November. Angka ini jauh lebih rendah dari posisi September lalu, sebesar 10,32%.

"Ini didukung oleh sinergi pusat dan daerah BI dan mitra strategis melalui TPIP dan TPID," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/12/2022).

Sementara itu, inflasi inti terus turun 3,3% pada November lalu. Kondisi ini dipengaruhi oleh dampak lanjutan dari penyesuaian harga BBM yang terbatas dan lebih rendah.

"Inflasi dari sisi permintaan yang belum kuat," sambung Perry.

Namun demikian, BI melihat tingkat inflasi masih di atas sasaran yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 3% plus minus 1%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Penjualan Eceran September 'Segar Bugar', Meski BBM Naik


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading