Bos BI Beberkan 'Resep Obat' yang Bikin RI Kebal Resesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan 'resep dapur' yang membuat Indonesia bertahan dari kejamnya gejolak ekonomi dunia.

Bahkan, Indonesia bisa pulih kuat dan terhindar dari resesi pada tahun ini. Resep tersebut, kata Perry, adalah 3 S. Pertama, syukur atau bersyukur.

"kita bersyukur Indonesia adalah one of the best economic performance," tegasnya dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022).

Terbukti produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh di atas 5% pada tiga kuartal beruntun di 2022. Pada kuartal III-2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan tembus 5,72%.

Kemudian, S yang kedua adalah semangat. Meskipun Indonesia tetap waspada pada tahun depan, Indonesia harus semangat. Artinya, Indonesia harus tetap optimis. S terakhir, lanjutnya, adalah sinergi. "Semakin kuat kita sinergi, semakin baik," kata Perry.

Dalam kesempatan ini, Perry mengungkapkan pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,5%-5,3%. Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi, investasi, dukungan fiskal serta ekspor.

Sementara itu, inflasi inti dipatok di bawah 4% pada semester I-2023. BI yakin dengan perkiraan ini karena pemerintah akan menopang melalui subsidi dan program ketahanan pangan. Dengan demikian, inflasi keseluruhan akan mencapai 3% pada akhir 2023.

"IHK itu sekitar 3% karena ada dampak base," ujarnya.