Info A1, Saham Ini Berpotensi Cuan Meski Asing Kabur Rp 14 T

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 21/12/2022 07:50 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia belum dapat angin segar untuk membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau. IHSG masih belum menunjukkan pergerakan berarti meski bulan Desember akan berakhir dalam hitungan hari.

IHSG kembali ditutup melemah 0,17% di 6.768,32 pada perdagangan kedua pekan ini, Selasa (20/12/2022). IHSG harus tak mampu kembali level psikologis 6.800 lagi.

Investor asing juga terus kabur dari pasar saham domestik. Asing net sell Rp 120 miliar di pasar reguler kemarin dan Rp 14 triliun sebulan terakhir.


IHSG ternyata masih mengekor mayoritas indeks saham acuan Bursa Regional yang juga melemah kemarin. Indeks Nikkei bahkan drop 2,46%.

Dengan kinerja IHSG yang tampak masih sulit kembali ke 7.000 membuat angan-angan terjadinya window dressing di penghujung tahun ini agaknya semakin pudar. Sebagai catatan 20 tahun terakhir IHSG selalu menghijau di bulan Desember.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (20/12/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang sideways dengan potensi penguatan terbatas. Capital inflow secara year to date masih menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG hingga saat ini.

Selain daripada itu kinerja emiten juga memberikan kontribusi terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas yang akan bergerak dikisaran 6.671 hingga 6856.

Saham Pilihan:

- ASII
- SMGR
- HMSP
- UNVR
- GGRM
- PWON
- ASRI
- WTON
- DMAS

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.697 - 6.810

Saham Pilihan:

- BMRI
- ICBP
- INDY


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages