
Terungkap! Ini Pelaku Nego Saham BRIS Rp 1,6 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue (RI) ada transaksi jumbo di pasar negosiasi.
Nilai transaksi saham BRIS di pasar negosiasi mencapai Rp 1,59 triliun kemarin (19/12/2022). Adapun pihak broker yang terlibat dalam transaksi negosiasi tersebut merupakan broker yang terafiliasi dengan perusahaan pelat merah alias BUMN.
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, ada tiga broker yang terafiliasi dengan perusahaan BUMN menjadi pembeli dan ada satu broker asing menjadi penjual, sehingga total ada 4 broker yang terlibat dalam transaksi negosiasi tersebut.
Tiga broker yang merupakan anak usaha BUMN tersebut adalah PT Mandiri Sekuritas (CC) anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT BRI Danareksa Sekuritas (OD) anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT BN Sekuritas (NI) anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Sementara broker asing yang terlibat dalam transaksi jual negosiasi tersebut adalah PT CGS-CIMB Sekuritas (YU). Transaksi dilakukan di bawah harga pasar di Rp 1.100. Harga saham BRIS kemarin ditutup anjlok 6,67% di Rp 1.120/unit. Berikut adalah rincian transaksi brokernya kemarin.
Kode Broker | Nama Broker | Volume | Harga | Nilai |
CC | Mandiri Sekuritas | 599,811,500 | 1,100 | 659,792,650,000 |
OD | Danareksa Sekuritas | 286,026,400 | 1,100 | 314,629,040,000 |
NI | BNI Sekuritas | 234,388,400 | 1,100 | 257,827,240,000 |
YU | CGS-CIMB Sekuritas | 321,327,000 | 1,100 | 353,459,700,000 |
Menariknya proporsi pembelian tiga broker BUMN tersebut mirip dengan presentase kepemilikan masing-masing induk usaha broker BUMN tersebut di BRIS yakni CC : OD : NI - 50,24 : 24,85 : 17,25, sehingga kemungkinan pihak pembeli adalah BMRI, BBRI, dan BBNI.
Mengutip prospektus perseroan, mulai efektif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia 19 Desember - 23 Desember 2022. Dengan harga pelaksanaa tersebut, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 4,99 triliun.
Dalam aksi korporasi ini, nantinya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 50,83% atau 20,9 miliar lembar saham BRIS dikabarkan akan melaksanakan seluruh hak HMETD miliknya.
Manajemen bank Mandiri menyebut, perseroan akan melaksanakan seluruh HMETD yang berjumlah 2,54 miliar lembar HMETD dalam PMHMETD I.
Selain itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan menyerap sebagian dari hak HMETD yang diberikan yakni sebesar 500 juta lembar HMETD dari total 1,24 miliar HMETD. Sementara sisa HMETD yang tidak diserap oleh BBNI akan dialihkan kepada PT CIMB Niaga Sekuritas (CIMBS).
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat