
3 Saham Paling Banyak Diborong Asing, Ada Punya Sandiaga Uno

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan hari Senin kemarin (19/12/2022). IHSG masih tak kuat untuk dapat mencatatkan performa positif di awal pekan ketiga akhir taun ini di tengah genderang harapan windress, IHSG malah terus anjlok turun ke level 6.779,69 atau setara -0,48%.
Sekedar informasi. Secara YTD, dari awal tahun hingga penutupan perdagangan kemarin IHSG hanya mampu tumbuh +3% per 19 Desember. Pertumbuhan yang terbatas ini pun ditenggarai jika dari sisi ekonomi didorong oleh nilai tukar rupiah yang terus mengalami pelemahan.
Tak ayal, investor asing pun mulai berlarian dari pasar saham Indonesia ini. Mengutip data RTI Analytics, sebulan kebelakang ini, investor asing telah mencatatkan net jual bersih di seluruh pasar mencapai Rp 11,23 riliun dan Rp 13,70 triliun di pasar reguler. Kendati demikian, ditengah IHSG yang terus terkoreksi asing pun ternyata diam-diam mengakumulasi saham-saham yang terkoreksi yang memiliki fundamental bagus. Yaitu sebagai berikut:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Sebulan ini, asing masih getol net buy saham BBRI hingga mencapai Rp 1,2 triliun. Tak aneh, dengan kinerja BBRI yang terus mengoptimalkan momentum di tengah tingkat suku bunga tinggi. Dari segi top line BBRI berhasil mencatatkan pertumbuhan bottom line yang signifikan sebesar 103,3% year-on-year menjadi Rp 39,31 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 19,07 triliun.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Produsen emas dan nikel Grup Saratoga milik Sandiaga Uno pun tak lepas dari sasaran net buy asing yang mencapai Rp 708,38 miliar di seluruh pasar dan Rp 674,40 miliar di pasar reguler. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun sebulan terakhir ini ternyata belum mampu mengerek harga sahamnya hijau atau masih terkoreksi tipis -1.83%.
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Asing tercatat mengakumulasi ITMG sebulan ini mencapai Rp 352,14 miliar di pasar reguler dan Rp 353,78 miliar di seluruh pasar. Performa saham nya pun cukup baik jika dibandingkan MDKA, dimana performa harga saham penambang batu bara kalori premium ini tumbuh 2,33% setelah ditransaksikan sebanyak 85.741 kali.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Perusahaan yang bergerak di sektor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) ini berhasil menarik perhatian investor asing, yang mana sebulan kebelakang ini asing telah mengakumulasi UNVR di pasar reguler mencapai Rp 213,87 miliar dan Rp 227,33 miliar di seluruh pasar. Diikuti performa harga saham nya yang naik mencapai 4% sebulan terakhir ini dengan nilai transaksi Rp 1,5 triliun setelah 102.766 kali diperdagangkan.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Melemah Lagi, Asing Borong Saham Tambang