
Jangan Nyerah Cari Cuan! Simak Info A1 Saham Pilihan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia masih lesu jelang penutupan akhir tahun 2022. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih saja tertekan hingga ditutup melemah 0,48% di 6.779,7 pada perdagangan awal pekan ini. IHSG harus terlempar dari level psikologis 6.800 lagi.
Statistik perdagangan mencatat ada 349 saham yang mengalami penurunan, 189 saham yang menguat dan 170 saham stagnan.
Investor asing juga terus kabur dari pasar saham domestik. Asing net sell hampir Rp 491 miliar di pasar reguler kemarin dan total Rp 13 triliun sebulan terakhir.
IHSG ternyata masih mengekor mayoritas indeks saham acuan Bursa Regional yang juga melemah kemarin. Indeks Nikkei bahkan drop 1,05%.
Dengan kinerja IHSG yang tampak masih sulit kembali ke 7.000 membuat angan-angan terjadinya window dressing di penghujung tahun ini agaknya semakin pudar.
Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (20/12/2022).
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Perkembangan pergerakan IHSG menunjukkan potensi tekanan yang masih berlanjut dalam jangka pendek. Namun, peluang kenaikan jangka panjang masih terbuka lebar. Saat ini rentang konsolidasi masih terlihat akan berlanjut, minimnya sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negri masih membuat pergerakan sideways IHSG berpotensi berlanjut.
Hari ini IHSG berpotensi tertekan yang diperkirakan akan bergerak dikisaran 6.672 hingga 6.856.
Saham Pilihan:
- HMSP
- BBCA
- BBNI
- ASRI
- UNVR
- PWON
- ICBP
- INDF
- BINA
- GGRM