IHSG Tiba-tiba Balik Arah Jadi Merah, Kenapa Nih?

Market - trp, CNBC Indonesia
14 December 2022 13:40
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,39% dan kembali terlempar dari level psikologis 6.800.

Pemicu anjloknya IHSG adalah koreksi saham saham bank besar alias big bank dan saham GOTO. Di antara empat bank besar, hanya saham BMRI yang menguat 1,01% di sesi I.

Saham BBNI dan BBCA drop masing-masing 1,55% dan 1,72%. Sedangkan saham BBRI melemah 0,8%.

Saham GOTO juga anjlok dan terkena Auto Reject Bawah (ARB). Saham GOTO melemah 7% dan kembali turun ke bawah Rp 100/unit.

Padahal di saat yang sama saham-saham batu bara justru mengalami penguatan. Harga saham ADRO dan ITMG naik lebih dari 3% dan saham PTBA menguat 1,88%.

Mayoritas saham memang mengalami koreksi di sesi I. Hingga sesi I berakhir sebanyak 299 saham drop, 201 saham menguat dan 184 saham stagnan.

IHSG justru tertekan saat mayoritas indeks Asia kompak naik. Indeks Hang Seng mengalami penguatan 0,74% dan memimpin apresiasi.

Inflasi di AS yang naik 7,1% year on year di bulan November 2022 dan lebih rendah dari perkiraan sehingga membuat indeks acuan Wall Street menguat 1%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Baru!


(trp/dhf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading