
Pantas Rupiah Perkasa, Banyak Kabar Bahagia Akhir Tahun Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah mampu perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat banyak mata uang negara lain terpuruk. Hal ini tak lepas dari sederet kabar bahagia di akhir tahun.
"Data-data positif terus datang di akhir tahun baik di global maupun nasional," ungkap Kepala ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/12/2022)
Melansir data Refinitiv, rupiah langsung melesat 0,67% ke Rp 15.550/US$ di pasar spot. Menuju siang, rupiah sempat terkoreksi 0,25% ke Rp 15.616/US$ namun masih lebih kuat dibandingkan posisi kemarin.
Beberapa kabar bahagia yang datang antara lain adalah inflasi AS yang melandai. Indeks Harga Konsumen (IHK) per November 2022 yang berada di 7,1% secara tahunan (yoy). Turun dari bulan sebelumnya di 7,7% yoy. Hasil itu sekaligus menandai penurunan inflasi selama 5 bulan berturut-turut.
Dari dalam negeri, inflasi juga diperkirakan akan lebih rendah dari 6%, seiring dengan pengendalian harga pangan dan terkendalinya efek dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kemungkinan data inflasi ini akan direspon oleh kebijakan suku bunga acuan yang less agressive dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," terang Andry.
Andry memandang prospek pasar keuangan negara berkembang, seperti Indonesia akan positif ke depannya. Meskipun dihadapkan pada era suku bunga tinggi di banyak negara. Apalagi ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh positif saat negara lain resesi.
"Jika kita melihat pengalaman Indonesia dalam beberapa periode krisis global, pertumbuhan Indonesia masih bisa bertahan di atas negara-negara lain yang memiliki exposure besar terhadap international trade. Jadi, Indonesia tetap akan dapat menjadi hotspot in the middle of global growth deceleration," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Obat Kuat' Ampuh, Rupiah Bangkit untuk Taklukkan Dolar