IHSG Rawan Longsor, Pilah-Pilih Saham Ini Kalau Mau 'Cuan'

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Selasa, 13/12/2022 08:20 WIB
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin akhirnya parkir di zona positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menghentikan pelemahan yang telah terjadi selama 9 hari perdagangan secara beruntun. Beberapa katalis positif menjadi faktor pendorong IHSG.

Sepanjang perdagangan, IHSG selalu bergerak di teritorial negatif. Namun sejak pukul 14.33 IHSG rebound hingga akhirnya ditutup di zona positif tepatnya menguat 0,29% menjadi 6734.45.

Berdasarkan data statistik RTI business, tercatat sebanyak 22 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1 juta kali serta nilai perdagangan mencapai Rp 12 triliun serta kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.273 triliun.


Terdapat 316 saham menguat, 226 saham mengalami koreksi dan 162 lainnya konsisten tidak berubah.

IHSG Rebound, Kembali Investasi?

IHSG pada akhir perdagangan hari ini memang mencatatkan kinerja yang cemerlang, namun perlu diperhatikan bahwa IHSG dapat terkoreksi kembali karena masih banyak sentimen yang dapat mempengaruhi laju IHSG seperti kenaikan harga komoditas dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Harga komoditas naik yang masih membayangi pergerakan IHSG. Harga bahan pangan pokok terpantau naik melanjutkan kenaikan, memasuki bulan Desember 2022. Tak hanya beras, harga cabai rawit juga menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini.

Berdasarkan riset CNBC yang telah dihimpun dari petani, kenaikan harga komoditas ini salah satunya dipicu oleh pasokan yang berkurang akibat hasil panen yang tidak maksimal di akhir tahun.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (13/12/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Pergerakan IHSG saat ini menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Masih tercatatnya capital inflow secara year to date yang masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia membuat IHSG pada hari ini berpeluang untuk mengalami penguatan terbatas.

IHSG hari ini akan bergerak dikisaran 6.676 hingga 6.834.

Rekomendasi Saham :

- BBCA
- TLKM
- ITMG
- AKRA
- UNVR
- CTRA
- ICBP
- LSIP

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.650 - 6.803.

Rekomendasi Saham :

- MPPA
- ICBP
- BBRI

Phintraco Sekuritas

IHSG diperkirakan rebound ke kisaran 6.800 pada perdagangan hari ini. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.800, pivot 6.700-6.740, support 6.640.

IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6.800, jika bertahan di atas level pivot 6.700 pada hari ini.

Jika sesuai perkiraan, The Fed diyakini akan memperlambat kenaikan The Fed Rate menjadi 50 bps di Desember 2022.

Rekomendasi Saham :

- ADRO
- PTBA
- ITMG
- ANTM
- PGAS
- INCO
- MEDC
- HRUM

Binaartha Sekuritas

Hari ini IHSG diperkirakan menguji resistance terdekat di level 6.813, apabila mengacu pada analisis Fibonaci Retracement. Level support IHSG berada di posisi 6.679, 6.641 dan 6.600, sedangkan resistance di level 6.813, 6.866 dan 6.919 mengindikasikan momentum bearish.

Rekomendasi Saham :

- ADRO
- ASII
- BMRI
- HRUM
- INKP


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat