Kata Siapa IHSG Madesu? Cek Posisinya di ASEAN, Asia & Dunia

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
Senin, 12/12/2022 09:25 WIB
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang belakangan semakin dalam menimbulkan kekhawatiran dari banyak investor. Namun, jika dilihat apa yang terjadi dengan indeks saham negara lain, ternyata IHSG tidak sendirian.

Bahkan berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/12/2022) IHSG sejak awal tahun (YTD) ternyata masih mencatatkan performa positif sebanyak 2,03%. Catatan ini menempatkan IHSG sebagai indeks dengan performa terbaik kedua di ASEAN, dibawah STI milik Singapura yang positif 3,76% (YTD).

Sementara bursa negara lainnya di ASEAN tercatat melemah sejak awal tahun. Indeks Thailand SETi misalnya, yang berada di posisi ketiga terlihat sudah merosot 1,82% sejak awal tahun.


Sedangkan indeks Malaysia FTSE BM sudah merosot 5,89% (YTD). Lalu indeks Filipina PSEi sudah jeblok 7,62% sejak awal tahun, dan kemudian indeks Vietnam VN-Index sudah jeblok sebanyak 29,80% secara YTD.

Bahkan tidak hanya di ASEAN, IHSG juga masih lumayan cuan dibandingkan bursa-bursa lain di kawasan Asia Pasifik. IHSG hanya kalah dari India (SENSEX) dan Singapura (STI) di posisi pertama dan kedua yang performanya masih positif masing-masing 6,56% dan 3,76% sejak awal tahun.

Lanjut jika dibandingkan dengan posisi bursa-bursa lain di dunia, peringkat IHSG berada di nomor delapan, dibawah indeks Turki (BIST 100) 164,98%, Argentina (MERVAL) 105%, Chile (IPSA) 20,76%, India (SENSEX) 6,56%, Singapura (STI) 3,76%, UEA (DFMGI) 3,65%, dan Brazil (IBOV) 2,32%.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Menguat Hingga Kode Domisili Kembali Dibuka