Simak Investor! Ini Jurus GOTO Supaya Bisa Untung Cepat

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
10 December 2022 12:00
GoTo Foto: Dok GoTo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga saat ini mencatat kinerja keuangan yang belum positif. Namun Sekretaris perusahaan R A Koesoemohadiani membeberkan beberapa strategi untuk mempercepat profitabilitas atau keuntungan.

Pasalnya, perseroan harus melajutkan rasionalisasi insentif dan lebih efisien dalam pemasaran produk. "Kami tetap fokus, dan menunjukkan progress yang berarti dalam mempercepat langkah menuju profitabilitas," ungkapnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indoensia (BEI), dikutip Sabtu (10/12/2022).

Adapun secara kinerja, induk perusahaan Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) ini membukukan tren penurunan rugi bersih. Di mana pada kuartal III-2022, rugi EBITDA yang disesuaikan turun 10% menjadi Rp 3,7 triliun, dibandingkan dengan rugi kuartal II-2022 sebesar Rp 4,1 triliun.

"Seperti yang disampaikan dalam presentasi earnings kuartal ketiga sebelumnya, margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan menunjukkan peningkatan secara solid secara kuartalan, maupun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," jelasnya.

Menurutnya, on demand service (ODS) membukukan margin kontribusi positif pada September 2022, di mana hal ini lebih cepat dua kuartal dari Pedoman Kinerja Perseroan. "Kami melihat tren pertumbuhan pada marjin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan di kuartal tiga akan terus berlanjut," ucapnya.

Menurutnya, hasil untuk periode ini, GOTO dapat membuat peningkatan yang cukup besar baik di sisi top line maupun optimisasi beban, sembari terus mendorong efisiensi secara menyeluruh pada organisasi. "Langkah-langkah tersebut sedang dan akan terus dilakukan," imbuhnya.

Fokus utama GOTO adalah pada konsumen setia dan meningkatkan upaya efisiensi beban Perseroan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang sustainable.

Sementara di sisi top line, GOTO mencatatkan peningkatan pada pendapatan, melalui fokus salam menghadirkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen setia.

"Dan hal ini berhasil kami capai - di tengah berbagai tantangan makro, melalui penerapan berbagai inisiatif seperti, peningkatan monetisasi, penguatan value added service, optimisasi insentif, serta inovasi produk yang mampu mendorong customer engagement di berbagai produk," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

ARB Berjilid, Siapa Investor Kakap di Belakang GOTO?


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading