Asing Kabur Dari Saham, Sehari Jual Rp 1,68 Triliun

Market - Romys Binekasri, CNBC Indonesia
08 December 2022 09:35
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin terjerembap di zona merah. Mengutip RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 73,81 poin atau 1,07% ke level 6.818.752

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 6.799 hingga 6.892. Penyebab penurunan IHSG sebanyak 398 saham dan 147 saham. Sementara, sebanyak 164 saham bergerak stagnan.

Adapun volume perdagangan saham di BEI pada persagangan kemarin mencapai 26,75 miliar dengan total nilai transaksi Rp 16,11 triliun.

Dalam perdagangan kemarin, terdapat fenomena yang menjadi penyebab penurunan IHSG, yaitu investor asing yang kembali mencatat net sell jumbo sebesar Rp 1,68 triliun pada perdagangan Rabu.

Mayoritas indeks saham acuan Asia juga mengalami pelemahan kemarin. Indeks Hang Seng mengalami koreksi terparah dengan penurunan mencapai 3,22%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

BI 7DRR Tetap Ga Ngaruh, Asing Borong 10 Saham di Bursa RI


(rob/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading