IHSG Dihajar Habis Kemarin, Hari Ini Bakal Makin Babak Belur?
Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (6/12/2022).
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Airtersebut ditutup ambruk 1,36% ke posisi6.892,57. IHSG pun menjebol ke bawah level psikologis 7.000 dan 6.900 kemarin.
Nilai transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 15 triliun dengan melibatkan 30 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 122 saham menguat, 461 saham melemah dan 123 saham stagnan.
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Berdasarkan indikator BB yang semakin melebar, batas atas dan tengah terdekat IHSG ada di 6.862 dan 7.031.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI IHSG mendekati level jenuh jual di angka 37.
IHSG berpotensi rebound setelah longsor parah yang ditunjukkan oleh RSI yang mendekati jenuh jual. Apabila mampu bertahan di atas level resis 6.780, IHSG berpotensi untuk bergerak naik dan menguji level resisten di 6.900.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp)