Trims UMKM! Kredit Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit di 2023

Market - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
06 December 2022 14:25
AVILIANI (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: AVILIANI (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior Indef Aviliani memprediksi pertumbuhan kredit perbankan tahun depan masih akan berada di kisaran 9 hingga 10%.

Menurutnya, hal tersebut dapat didukung oleh serapan kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) akibat pulihnya sektor pariwisata hingga munculnya sektor-sektor baru di bidang digital.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan hingga Akhir 2022 tumbuh sebesar 10,62% (year on year/yoy) atau sebanyak Rp 6.179,5 triliun.

"Kalau kita melihat dari sisi perbankannya sendiri, dengan kondisi ini memang mungkin kalau tumbuh 9 hingga 10% tahun depan masih bisa, kenapa? UKM kita ternyata cukup menyerap besar di dalam kredit," ungkapnya dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023 "Mengelola Ketidakpastian Ekonomi di Tahun Politik", dikutip Selasa (6/12/2022).

Aviliani mengungkapkan kondisi pariwisata Indonesia yang saat ini tengah menunjukkan pemulihan yang signifikan telah memicu pertumbuhan kredit tinggi di perbankan bahkan hingga tahun depan.

"UMKM itu mereka kan entry barrier-nya lebih mudah, sehingga ketika tempat-tempat wisata sekarang mulai bergerak tidak hanya di Bali, tapi sekarang di Labuan Bajo, di Toba, itu sudah mulai bergerak. Itu ternyata menyerap cukup besar dan itu ada sekitar 10 turunan dari pada sektor yang dimasuki oleh UMKM," jelasnya.

Selain itu, Aviliani mengatakan, akibat dari proses digitalisasi saat ini perusahaan akan banyak melakukan investasi pada sektor-sektor baru. Menurutnya, hal ini membuka peluang besar dalam meningkatkan kredit perbankan di tahun 2023.

"Corporate lebih banyak pada sektor-sektor baru yang baru tumbuh, data center misalnya, karena sekarang dengan digitalisasi orang cenderung membutuhkan cloud, kemudian data center itu menjadi satu hal yang membutuhkan investasi yang besar dan itu seluruh perusahaan pasti membutuhkan," paparnya.

Selain itu, dia memprediksi sektor lain yang ikut tumbuh positif di tahun 2023 yakni sektor pangan dan sektor transportasi dan pergudangan yang akan tumbuh hampir 20%.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bank Banten Serahkan Urusan Kredit Macet ke Kejati Banten


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading