BUMI Bakal Diversifikasi Bisnis, Masuk ke Ekosistem EV?

rah, CNBC Indonesia
30 November 2022 14:41
Pekerja melakukan bongkar muat di kapal tongkang bermuatan batubara dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat di kapal tongkang bermuatan batubara dari Kalimantan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/8/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berniat melakukan diversifikasi usaha untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Direktur Utama BUMI Adika Nuraga Bakrie, mengatakan diversifikasi bisnis yang menjadi prioritas adalah downstream dari batu bara sesuai dengan arahan perpanjangan IUPK.

"Yang jadi prioritas tetap downstream batu bara. Untuk tahun depan kami akan finalisasi rencana untuk pengembangan industri ini," kata Adika dalam Public Expose, Selasa (29/11/2022).

Perusahaan menurutnya juga akan mengkaji diversifikasi bisnis non batu bara. Sementara perannya untuk ekosistem kendaraan listrik, Adika mengungkap BUMI akan ikut berperan, namun tidak langsung.

"Kami juga akan mengkaji di sektor metal (pertambangan mineral) yang strategis, namun tetap berbeda dengan sister company kami yakni BRMS," kata dia.

Untuk mendukung strategi bisnisnya, BUMI menyiapkan belanja modal senilai US$ 50-70 juta, atau setara Rp 786,5 miliar - Rp 1 t,1 triliun (kurs Rp 15.730). Perusahaan juga menargetkan produksi batu bara tahun depan bisa mencapai 80 juta ton.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Batu Bara BUMI Capai 78,7 Juta Ton di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular