
Follow The Money, 5 Saham Ini Diborong Asing Sepanjang Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas investor asing dalam membeli saham perusahaan tercatat (emiten) Indonesia sering kali menjadi acuan pemodal ritel dalam berinvestasi.
Kemampuan pendanaan yang besar menjadi alasan utama kenapa banyak investor lokal ikut-ikutan dengan strategi transaksi saham asing. Jika meminjam istilah keuangan yang lazim digunakan dalam praktik analisis transaksi keuangan, strategi follow the money mungkin bisa menjadi ungkapan yang tepat.
Lalu apa saja saham yang banyak diborong investor asing sepanjang tahun ini? Berdasarkan data RTI, per 30 November 2022, berikut adalah 10 saham yang paling jadi primadona bagi pemodal luar negeri.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Saham bank pelat merah Mandiri menjadi efek yang paling diminati asing sepanjang tahun ini. Tercatat, hingga akhir November 2022, nilai transaksi beli bersih investor luar negeri terhadap saham BMRI mencapai Rp 9,7 triliun.
Akibat aksi tersebut, saham Bank Mandiri telah mengalami kenaikan 3.300 poin atau setara 46,98% sepanjang tahun ini atau year to date (YTD). Saat ini saham BMRI berada di level Rp 10.325 per saham.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Selanjutnya saham yang banyak diborong asing adalah bank milik Grup Djarum BCA. Sampai akhir November 2022, transaksi beli bersih yang diakumulasi pemodal luar negeri mencapai Rp 7,5 triliun.
Aksi korporasi itu membuat saham BBCA melesat 1.675 poin alias setara 22,95% pada tahun ini sampai November 2022 (YTD). Kini saham BCA berada di harga Rp 8.975 per saham.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Satu lagi saham Bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang banyak dikoleksi asing adalah BNI. Sampai 30 November 2022, nilai transaksi beli bersih investor luar negeri pada saham ini senilai Rp 7,1 triliun.
Oleh karena itu, saham BBNI tercatat mengalami kenaikan sebanyak 2.625 poin atau setara 38,89% sampai akhir November 2022 (YTD). Pada saat ini, harga saham perseroan berada di posisi Rp 9.375 per saham.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Satu lagi saham pelat merah yang juga menarik minat asing adalah Telkom Indonesia. Hingga akhir November 2022, nilai transaksi beli bersih pemodal luar negeri mencapai Rp 6 triliun.
Sementara hingga 30 November 2022, saham TLKM malah tercatat turun 60 poin atau setara 1,49% (YTD). Terkini saham perseroan berada di harga Rp 3.980 per saham.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Melengkapi posisi lima besar saham yang banyak dikoleksi investor asing ada efek BRI. Nilai transaksi beli bersih saham BBRI oleh pemodal asing mencapai Rp 5,6 triliun sampai akhir November 2022.
Di sisi lain, harga sahamnya mengalami kenaikan 740 poin atau setara 18% sepanjang tahun ini (YTD). Pada saat ini, harga saham BBRI berada di level Rp 4.850 per saham.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sstt...Diam-Diam Asing Ngumpulin 10 Saham RI Ini
