Jemput Rezeki, Ini Pilihan Saham 'Cuan' Awal Pekan

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
28 November 2022 08:25
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal Indonesia selama periode tanggal 21 hingga 25 November 2022 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,12% menjadi Rp 9.484,633 triliun dari Rp9.473,062 triliun pada pekan sebelumnya.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 0,41% pada level 7.053,150 dari 7.082,181 sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi juga ikut turun 1,58% menjadi 17,985 miliar saham dari 18,274 miliar saham.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 13,88% menjadi 1.063.305 transaksi dari 1.234.632 transaksi pada sepekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan 16,25% menjadi Rp 10,401 triliun dari Rp 12,419 triliun pada pekan sebelumnya.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Senin (28/11/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Di awal pekan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. Mulai menguatnya nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara year to date turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Sehingga jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham - saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi.

Pada awal pekan ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 7.011 hingga 7.157.

Rekomendasi Saham :

- BBRI
- SMGR
- BBNI
- GGRM
- JSMR
- AALI
- SMRA

Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.000 - 7.115.

Rekomendasi Saham :

- BBRI
- SMGR
- MPPA

PT Binaartha Sekuritas

IHSG mestinya akan menguji kembali resistance 7.100, karena membentuk candle hammer pada perdagangan akhir pekan lalu. Saat ini level support IHSG berada di posisi 6.937, 6.892 dan 6.803, sementara resistance-nya di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.

Rekomendasi Saham :

- BBNI
- EMTK
- GOTO
- ITMG
- SMGR

Phintraco Sekuritas

IHSG diperkirakan masih bergerak dalam rentang konsolidasi 7.000-7.100. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 7.100, pivot 7.050, support 7.000. Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak sideway memperkuat indikasi konsolidasi lanjutan tersebut.

Pelaku pasar mencemaskan penerapan kebijakan lockdown yang diperkirakan akan berlangsung lebih lama. Selain itu, penerapan batas atas harga beli minyak dari Rusia oleh G7 juga turut menekan harga minyak dan komoditas energi lainnya, termasuk gas dan batu bara.

Rekomendasi Saham :

- ICBP
- UNVR
- ERAA
- TLKM
- SCMA
- CPIN
- DSNG

PT MNC Sekuritas

Secara teknika, pada skenario terbaiknya diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, di mana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7.128 hingga 7.242. IHSG diperkirakan akan bergerak di level support 6.890 dan resistance 7.128.

Rekomendasi Saham :

- BBNI
- INDF
- TOWR
- UNTR


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Valid', Ini Saham Yang Bakal Cuan Jelang Akhir Pekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular