Market Commentary

BCIP Pimpin Apresiasi, BUMI yang Baru Naik Kelas Ramai Lancar

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
24 November 2022 09:50
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,53% ke 7.094 pada 09.21 WIB. IHSG juga sempat tembus 7.101.

Rilis risalah rapat the Fed yang mensinyalkan akan adanya peluang kenaikan suku bunga yang lebih rendah membuat pelaku pasar antusias dan aset berisiko pun mengalami apresiasi.

Saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) menjadi top gainers dengan penguatan 25% ke Rp 75/unit pagi ini. Kenaikan harga saham BCIP terjadi seiring dengan peningkatan volume transaksi yang signifikan.

Sebagai catatan, saham BCIP telah ditransaksikan sebanyak 2.864x dengan nilai turnover mencapai Rp 5,06 miliar pagi ini.

Sementara saham yang paling aktif ditransaksikan pagi ini adalah saham PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 130 miliar.

BUMI yang baru saja naik ke papan utama sendiri menghijau 1,03% ke Rp 197/unit pagi ini.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(pap/pap)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation