Personel Alih Daya IPO, Incar Rp 108 M, Siapanya Indosat Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa teknik dan telekomunikasi, PT Personel Alih Daya menghelat Initial Public Offering (IPO). Perusahaan yang memiliki pemilik manfaat akhir Koperasi Pegawai Indosat ini melepas sebanyak 900 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 20.
Jumlah saham tersebut setara dengan 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat dalam rentang Rp 100 hingga Rp 120 per saham. Dengan demikian, nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 108 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk lini bisnis jasa teknikal (technical services) yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders dan lain-lain sekitar 11,33% atau kurang lebih sebesar Rp 9,71 miliar.
Sekitar 6,08% atau kurang lebih sebesar Rp 5,21 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan IT (system dan perangkat) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa Perseroan, seperti server, pengembangan aplikasi HRIS, aplikasi rekrutmen dan on demand services.
Sekitar 7,32% atau kurang lebih sebesar Rp 6,27 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis jasa perkantoran (office services) untuk pembelian peralatan yaitu vacuum cleaner, hydro cleaner, karpet extractor, mesin potong rumput, alat fogging, mesin disinfectant, agro fogger, jenilift dan lain-lain.
Sekitar 5,98% atau kurang lebih sebesar Rp 5,13 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis customer care center yang dalam hal ini digunakan untuk pembelian infrastruktur call center yang diletakkan di kantor Perseroan, yaitu komputer, headset, UPS, server, cubical dan-lain-lain.
Sekitar 3,83% atau kurang lebih sebesar Rp 3,28 miliar akan dialokasikan pada lini bisnis pelatihan (training) yang berlokasi di kantor Perseroan yang dalam hal ini digunakan untuk modernisasi ruang pelatihan seperti ruang pelatihan/ruang pamer jasa-jasa Perseroan dan kelengkapan alat-alat pendukung training (proyektor, sound system, televisi, layar dan lain-lain).
Sekitar 2,20% atau kurang lebih sebesar Rp 1,88 miliar akan dialokasikan untuk pembaharuan IT (system dan perangkat) untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan, seperti server, pengembangan ERP keuangan, CCTV, AC, dan software.
Sisanya sekitar 63,26% akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan outsourcing yang ditempatkan oleh Perseroan pada pengguna jasa Perseroan yang ada saat ini maupun yang akan ada di kemudian hari (Pengguna Jasa).
Jadwal Masa Penawaran :
Masa Penawaran Umum : 1 - 6 Desember 2022
Tanggal Pencatatan di BEI : 8 Desember 2022
[Gambas:Video CNBC]
Harga IPO SKB Food Final, UKM yang Raup Pendanaan Rp 119 M
(RCI/dhf)