Mau Jadi Juragan SPBU? Segini Hitung-hitungan Duitnya

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Sabtu, 19/11/2022 19:15 WIB
Foto: SPBU Pertamina (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis yang menjawab kebutuhan dasar banyak orang adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Salah satu jenis bisnis tersebut adalah bisnis penyediaan bahan bakar. Di Indonesia kita bisa menjumpainya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ternyata, SPBU Pertamina menawarkan kerja sama kemitraan atau waralaba kepada seluruh masyarakat, alias kamu bisa menjadi pemilik SPBU tersebut. Untuk menjadi bos SPBU, ada beberapa syarat dan modal yang harus kamu persiapkan.

Mengutip resmi Kemitraan Pertamina, Sabtu (19/11/2022), untuk SPBU Regular syarat yang harus dipenuhi minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.


Namun, jika modal tersebut dirasa mahal, ada pilihan lain yang diberikan Pertamina yaitu franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop. Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.

SPBU mini biasanya ada di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota. Hal itu karena lahan yang dibutuhkan untuk mendirikannya pun lebih sempit.

Untuk bisnis Pertashop ini, Pertamina menawarkan beberapa paket bisnis franchise yang dapat kamu pilih menyesuaikan budget dan kebutuhan.

Berikut gambarannya:

Tipe Gold

Modal yang dibutuhkan adalah Rp 250 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Sementara itu untuk lahan, harus menyediakannya sendiri. Paling bagus jika lahan itu adalah lahan milik sendiri.

Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 20 juta dengan rincian:

- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 850 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.

Tipe Platinum

Modal yang dibutuhkan adalah Rp 400 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.

Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:

- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.400 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 600 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.

Tipe Diamond

Modal yang dibutuhkan adalah Rp 500 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.

Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:

- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 3.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi