Breaking News: Harganya Minyak Mentah Anjlok 3,5%!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia anjlok karena lonjakan kasus baru Covid-19 di China berpotensi membuat permintaan menyusut.
Pada perdagangan Senin (14/11/2022) harga minyak Brent tercatat US$93 per barel, anjlok 3% dibandingkan hari sebelumnya. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 3,5% ke US$85,9 per barel.
Kasus Covid-19 merangkak naik di China, konsumen utama minyak dunia, terutama di kota Beijing dan kota-kota besar lainnya.
"Lonjakan kasus Covid hanya akan menyebabkan lebih banyak penguncian dalam waktu dekat...untuk saat ini China bukanlah sumber dukungan bullish untuk kompleks perminyakan," kata John Kilduff, partner di Again Capital LLC di New York.
Selain itu nilai tukar dolar Amerika Serikat juga naik terhadap euro dan yen karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserves AS. Dolar yang lebih kuat membuat komoditas berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya dan cenderung membebani minyak dan aset berisiko lainnya.
Nada pesimis bagi pasar minyak juga berhembus dari kumpulan negara-negara produsen minyak mentah dunia, OPEC, yang memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global 2022.
Permintaan minyak pada tahun 2022 akan meningkat sebesar 2,55 juta barel per hari (bpd), atau 2,6%, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan dalam laporan bulanan, turun 100.000 bpd dari perkiraan sebelumnya.
"Ekonomi dunia telah memasuki periode ketidakpastian yang signifikan dan tantangan yang meningkat pada kuartal keempat tahun 2022," kata OPEC dalam laporan tersebut.
"Risiko penurunan termasuk inflasi tinggi, pengetatan moneter oleh bank sentral utama, tingkat utang negara yang tinggi di banyak daerah, pengetatan pasar tenaga kerja dan kendala rantai pasokan yang masih ada."
Sementara tahun depan, OPEC memperkirakan permintaan minyak naik 2,24 juta barel per hari, juga 100.000 barel per hari lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)