Pengumuman, Ini Deretan Proyek Adhi Karya! Ada IKN Juga

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki setidaknya empat lini bisnis, yaitu engineering dan konstruksi, properti dan hospitaliti, manufaktur, serta investasi dan konsesi. Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson menjelaskan kalau dari lini bisnis engineering dan konstruksi, Adhi Karya memiliki anak usaha Adhi Persada dengan bidang usaha infrastruktur, gedung, pembangkit listrik, oil and gas, serta perkeretaaapian.

"Untuk properti dan hospitaliti memiliki dua anak usaha yang begerak di bidang TOD, hotel, dan properti lainnya. Sedangkan di manufaktur di bidang precast concrete," jelas Entus dalam Rapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11/2022).

Di investasi dan konsensi ada infrastruktur dan preservasi jalan, water management, dan waste management.

Baca: Kisah Wijaya Karya (WIKA) Sulap Ngurah Rai Dalam 300 Ribu Jam

Tiga proyek yang kita ikuti untuk menggunakan PMN ini penyertaan modal untuk Yogyakarta-Solo-Kulonprogro sebanyak 24%. Yogyakarta-Bawen 12,5%, dan Karian Water Service porsi 30%.

Proyek-proyek yang sedang dikerjaan ada 180 proyek dan proyek-proyek besar ada Tol Banda Aceh-Sigli, di Jakarta dan Banten yaitu LRT Jabodetabek, MRT CP 201, dan MRT CP 202. Adhi juga membangun Smelter Manyar.

Di Kalimantan Adhi Karya membangun fender Jembatan Pulau Balang, hunian pekerja, dan Tol Segmen 3A Karang Joang - Kanangau.

Baca: Ramai-ramai Menteri Jokowi Terbang ke Bali Cek Persiapan G20

"Secara lokasi, di Jawa sebesar 72% dan sisanya 28% tersebar di luar Jawa. Sedangkan secara lini pekerja 74% engineering dan konstruksi, 22% properti dan hospitaliti, serta lainnya sebanyak 4%," jelas Entus.

Adhi sudah mendapatkan perolehan kontrak baru Rp 18,1 triliun di luar pajak, naik 57,3% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 11,5 triliun.

(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! Adhi Karya (ADHI) Masuk Indeks Pefindo i-Grade