
Saham KDTN Milik Bos Olympic Diborong 20.000 Investor, Rekor?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa akomodasi perhotelan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Utama PT Puri Sentul Permai Tbk Xaverius Nursalim mengungkapkan sebanyak saham KDTN telah diserbu sebanyak 20.000 investor.
"Hari ini saya dapat berita dari Victoria ada kurang lebih 20.000 investor yang telah masuk ke saham kami dan jadi aset yang luar biasa. Makasih para investor mendukung kami," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Xaverius mengungkapkan, perseroan akan berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk memberikan fasilitas charge kendaraan listrik di hotel yang dibangun oleh perseroan. Para investor tersebut akan dijadikan familly member perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan fasilitas hotel dengan memanfaatkan charger mobil listrik.
"Charger mobil listrik. Kita mau gunakan robot buat cuci mobil gratis atau tanpa bayar. Karena mobil listrik jaraknya ragu buat keluar kota. Kami ada lounge yang bisa digunakan para member bisa mengopi dan snack gratis," ungkapnya.
Xaverius menambahkan, perseroan juga membuka para investor korporasi untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam membangun pariwisata Indonesia.
"Kami buka pintu ada investor korporasi yang akan bangun hotel digital untuk membesarkan pariwisata yang rebound," pungkasnya.
KDTN merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa akomodasi perhotelan dengan nama Kedaton 8 Hotel dan telah beroperasil lebih dari 12 tahun hingga saat ini.
Dana dari hasil IPO tersebut, sebesar 86,56% akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di Rest Area, 5,97% untuk membangun 2 unit Suite Room, 2,99% untuk Pembiayaan Pengembangan Management System & ICT dan 4,48% untuk Modal Kerja.
Saat ini fokus pihaknya tengah mengembangkan bisnis hotel di rest area. Dalam waktu dekat perusahaan akan segera membangun hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali - Majalengka.
"Dari 86,56% tersebut kami dedikasikan untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang representative, sehingga bisa beristirahat dengan nyaman dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang fit yang mana hal ini dapat menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol," ujarnya.
"Kami berharap kehadiran KDTN dipasar bursa bisa disambut baik oleh para investor dan bisa menjadi penyemangat disektor industry perhotelan untuk kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pandemic Covid 19," pungkasnya.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Antri IPO, Saham Perhotelan Menarik Gak ya?