Laba XL Axiata Turun 3,44%, Ternyata Gara-Gara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 3,44% pada kuartal III-2022 menjadi sebesar Rp 981,2 miliar dari sebelumnya Rp 1,016 triliun. Sedangkan laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,039 triliun atau naik tipis dari sebelumnya Rp 1,036 triliun.

Mengutip laporan keuangannya, pendapatan kuartal III-2022 naik 8,5% menjadi sebesar Rp 21,5 triliun dari sebelumnya Rp 19,8 triliun.

Sementara Beban penyusutan naik 2,7% menjadi Rp 7,6 triliun dari sebelumnya Rp 7,4 triliun. Beban infrastruktur naik menjadi Rp 6,07 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 5,95 triliun. Beban interkoneksi dan beban langsung lainnya Rp 2,01 triliun naik dari sebesar Rp 1,03 triliun.

Selanjutnya, beban penjualan dan pemasaran naik menjadi Rp 1,97 triliun dari sebelumnya Rp 1,88 triliun. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Rp 892,88 miliar naik dari sebelumnya Rp 803,94 miliar. Beban umum dan administrasi Rp 257,9 miliar naik dari sebelumnya Rp 221,32 miliar.

Sementara keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara sebesar Rp 340,15 miliar dari sebelumnya Rp 313,29 miliar.

Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas perseroan pada kuartal III naik 12,26% menjadi Rp 81,67 triliun dari sebelumnya Rp 72,75 triliun.