Cadangan Devisa RI Turun US$ 600 Juta, Ini Biang Keroknya

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 November 2022 10:46
Kenapa Dolar AS Jadi Patokan Mata Uang Dunia? Ini Jawabnya
Foto: Infografis/ Kenapa Dolar AS Jadi Patokan Mata Uang Dunia? Ini Jawabnya / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober mencapai US$ 130,2 miliar, atau menyusut US$ 600 juta dibandingkan posisi bulan sebelumnya yakni US$ 130,8 miliar.

BI dalam keterangan resminya menjelaskan, penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2022 salah satunya dipengaruhi utang luar pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Sebagai informasi, berdasarkan data Refinitiv, Senin (7/11/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang Oktober 2022 melemah 2,37%.

Adapun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,8 bulan impor atau 5,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tulis penjelasan resmi BI.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Terkapar, Cadangan Devisa RI Kini Tersisa US$ 130,2 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular