Laba Harum (HRUM) Semakin Harum, Terbang 532% Jadi Rp 3,6 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 02/11/2022 09:30 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Harum Energy Tbk (HRUM) hingga kuartal III 2022 membukukan laba bersih senilai US$ 237,43 juta atau setara Rp 3,67 triliun, melejit 532,54% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 37,53 juta.

Laba bersih per saham dasar HRUM ikut terkerek menjadi US$ 0,01844 dari sebelumnya hanya US$ 0,00297.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (2/11/2022), kenaikan laba bersih HRUM sejalan dengan kenaikan pendapatan. Per akhir September 2022, HRUM membukukan pendapatan senilai US$ 702,79 juta. Realisasi ini melesat 241,91% dari realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun 2021 yang hanya US$ 205,54 juta.


Pendapatan HRUM terdiri atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai US$ 692,93 juta dan pendapatan sewa senilai US$ 9,85 juta.
Adapun penjualan batubara ke pasar ekspor mendominasi pendapatan HRUM, yakni mencapai US$ 618,93 juta. Sementara penjualan batubara ke pasar lokal sebesar US$ 73,99 juta.

Pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto adalah kepada China Huaneng Group Fuel Co Ltd senilai US$ 141,89 juta dan Jera Global Markets Pte Ltd. senilai US$ 125,66 juta.

Hanya saja, sejumlah beban HRUM turut naik seiring naiknya pendapatan. Misalkan, beban pokok pendapatan dan beban langsung yang naik 156% menjadi US$ 265.56 juta dari sebelumnya US$ 103,74 juta. Beban penjualan juga naik 447,96% dari semula US$ 11,43 juta menjadi US$ 62,64 juta.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan Produsen Batu Bara Ramai-Ramai Incar Bisnis LNG & EBT