Aset dan Utang Bank Amar Anjlok, Ternyata Gara-Gara ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengalami penurunan aset dan kewajiban yang signifikan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/10/2022), total aset perusahaan mencapai Rp 3,81 triliun per tanggal 30 Juni 2022, dimana pencapaian tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 1,39 triliun atau merosot 26,75% bila dibandingkan dengan total aset per tanggal 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 5,20 triliun.

"Penurunan ini terutama dikontribusi oleh pelunasan pos penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain seiring dengan keperluan Bank untuk mengurangi simpanan nasabah dalam bentuk dana mahal yaitu deposito berjangka," ujar David Wirawan, EVP Finance.

Baca: BPS: Inflasi Oktober 2022 Tembus 5,71% YoY

Sementara total liabilitas AMAR mencapai Rp 1,84 triliun per tanggal 30 Juni 2022 dimana pencapaian tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 2,29 triliun atau turun sebesar 55,39% bila dibandingkan dengan total liabilitas per tanggal 31 Desember 2021 yang senilai Rp 4,13 triliun.

Penurunan ini utamanya dipengaruhi oleh penurunan simpanan nasabah dalam bentuk dana mahal yaitu deposito berjangka.

Hal ini sebagai upaya efisiensi Bank untuk memanfaatkan pendanaan dari penambahan modal dan juga penurunan giro yang sebelumnya berasal dari setoran dana pemegang saham selaku pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas untuk Penambahan Modal dengan Menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) yang telah selesai prosesnya pada Kuartal I-2022 sebelumnya.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tolaram Borong 14,37 Juta Saham AMAR di Harga Rp 300-an