Top! Tumbuh 23,3%, bjb Raih Laba Rp 2,2 T di Kuartal III-2022

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb berhasil membukukan laba Rp 2,2 trilliun selama kuartal III-2022. Jumlah tersebut tumbuh 23,3% jika dibandingkan perolehan di periode sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menjelaskan, capaian gemilang ini di dorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.
"Ditengah kenaikan suku bunga acuan, manajemen melakukan efisiensi pengelolaan likuiditas sehingga tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali," ucap Yuddy dalam paparan analyst meeting Senin (31/10/2022).
Yuddy, menuturkan sampai dengan 30 September 2022, bank bjb beserta anak perusahaan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit year on year sebesar 12% menjadi Rp 113,4 trilliun, melalui proses bisnis yang baik, sehingga Non Performing Loan bank bjb berhasil ditekan lebih jauh pada level 1.1%, atau lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1.3% dengan coverage ratio yang solid pada level 148,9%.
"Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 116.3 triliun di dukung oleh pertumbuhan dana murah. Dengan kinerja tersebut, tercatat total aset berhasil tumbuh 6,9 % menjadi Rp 170,2 trilliun, laba Rp2,2 trilliun tumbuh 23,3% year on year. Sedangkan setelah pajak sebesar Rp 1,8 trilliun tumbuh 26,2% secara konsolidasian," jelasnya.
Untuk menggenjot pertumbuhan bisnis kedepan, bank bjb tambahnya akan gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan beberapa BPD berkinerja baik dan sehat.
"Update yang dapat kami sampaikan, Bank Bengkulu saat ini telah berproses untuk perijinan dari Otoritas Jasa Keuangan atas setoran modal tahap pertama senilai Rp 100 milliar yang telah dilakukan dan apabila berjalan dengan lancar seluruh proses akan rampung di tahun 2023. Sedangkan untuk Bank Sultra saat ini kami telah menandatangani Letter Of Intent (LOI) pada akhir September tahun 2022 lalu ," jelas Yuddy.
Bank bjb pun berencana untuk melakukan aksi korporasi penguatan permodalan khususnya Tier-1 baik melalui penerbitan saham baru maupun surat utang perpetual yang dapat dikategorikan sebagai Tier-1 untuk mengimbangi rencana bisnis perseroan.
"Berbagai terobosan yang kami lakukan merupakan perwujudan komitmen kami untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja untuk memperkuat eksistensi kami di dunia perbankan," tegas Yuddy.
[Gambas:Video CNBC]
Bjb Genjot Performa Bisnis Lewat Efisiensi & Produktivitas
(dpu/dpu)